Rabu, 31 Oktober 2007

Memberi Apa yang Kita Punya

Terkadang kita beranggapan bahwa uang satu-satunya jalan untuk
membuktikan kepedulian kepada orang lain. Di saat ada pengamen,
tanpa beban kita keluarkan uang recehan. Ketika ada yang meminjam
uang, serta merta kita pinjamkan. Itu pun kalau ada. Dan, di saat
ada anak tetangga menangis minta makan, kita berikan lembaran uang.
Namun, jika tidak ada uang, tidak ada yang bisa disumbangkan.
Padahal, sesungguhnya, uang bukanlah satu-satunya cara untuk
berbagi. Ada cara lain yang bernilai tinggi, di antaranya dengan
memberi apa yang kita punya.

Lalu, apa saja yang bisa kita berikan? Di antaranya : Pertama,
pangan atau makanan. Karena tidak ada uang untuk diinfakan,
sementara di rumah jatah makanan untuk satu bulan sudah
dipersiapkan, kenapa kita tidak memberikan sebagian makanan yang
kita punya? Dengan memberi kita tetap akan mendapat pahala. Bahkan
beberapa kali lipat. Pun ketika kita mendengar di televisi terjadi
gempa. Kenapa kita tidak memberikan yang ada di rumah seperti
pakaian, pakaian, dan lainnya yang sekiranya membantu mereka.

Selain berupa makanan, juga perhatian atau do'a. Misalnya ada
seseorang yang terlilit hutang. Karena uang di dompet tinggal segitu-
gitunya, kenapa kita tidak mengusahakannya dengan menjual barang
yang kita miliki, misalnya, atau meminjam dari teman atau saudara
yang sekiranya ada. Atau jika tidak ada usaha sama sekali kita turut
mendo'akannya.

Bisa juga dengan bantuan fisik. Di antaranya membantu orang buta
yang mau menyebrang, membantu DKM membagikan ta'jil, menyingkirkan
duri di jalan, mengajarkan orang lain yang belum lancar membaca Al-
Qur'an, dan lain sebagainya. Bahkan ada yang lebih mudah, murah, dan
dipastikan semua orang sanggup melakukannya, yaitu memberi senyuman.
Jangan dikira kalau senyuman hanya sekadar pemanis. Senyum selain
menyehatkan juga secara tidak langsung memberi kebahagiaan pada
orang lain. Karena tidak sedikit orang yang hilang beban hidupnya
tatkala bertemu dengan orang yang tersenyum.

Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak berbagi. Jangan sampai
karena tidak ada uang, tidak memberi. Berilah apa yang kita punya,
niscaya Allah tidak akan menyia-nyiakannya. Wallahu a'lam
bishshawwab.Penulis : KH Abdullah Gymnastiar

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda